Kepribadian Dan Self-Concept Anda

TIGA BAGIAN DI DALAM SELF-CONCEPT ANDA

Oleh : Mardigu Wowiek 
Kita masih lanjut urusan “pikiran”. Self-concept Anda memiliki tiga bagian, seperti halnya sepiring kue yang dibagi menjadi tiga potong. Setiap bagian akan menyambung dengan tepat pada bagiannya yang lain.

Ketiga elemen tersebut secara bersama-sama membentuk kepribadian Anda. Ketiganya menentukan apa yang biasa Anda pikirkan, Anda rasakan, Anda lakukan, dan semua yang terjadi kepada diri Anda.

BAGIAN PERTAMA SELF – IDEAL
Self-ideal adalah bagian pertama kepribadian dan self-concept Anda.
Self-ideal Anda terdiri dari semua harapan, impian, visi, dan idaman Anda. Self-ideal terbentuk dari kebaikan, nilai-nilai, dan sifat-sifat yang paling Anda kagumi dari Anda maupun dari orang lain. Self-ideal adalah sosok seperti apa yang paling Anda inginkan, andai Anda dapat menjadi manusia yang sangat sempurna di segala bidang. Bentuk ideal ini menuntun Anda dalam membentuk perilaku Anda.
Orang-orang hebat yang ada selama ini, para pemimpin, dan orang-orang berkarakter sukses biasanya memiliki nilai-nilai, visi-visi, dan bentuk-bentuk ideal yang sangat jelas. Mereka tahu benar siapa diri mereka dan apa yang mereka yakini.
Mereka mematok standar yang sangat tinggi bagi diri mereka, dan mereka tidak main-main dengan standar itu. Mereka adalah sejenis orang-orang yang biasa dikagumi dan dijadikan panutan oleh orang lain. Dalam berinteraksi dengan orang lain, mereka terliat pasti dan tegas. Apa pun yang mereka lakukan, mereka akan selalu berusaha dengan sangat keras agar dapat tetap menjunjung tinggi nilai-nilai ideal mereka. Sudah mengenal self ideal anda? #lanjut#peace
BAGIAN KEDUA SELF – CONCEPT ADALAH SELF IMAGE
Bagian ini menunjukkan bagaimana Anda melihat diri Anda sendiri dan pendapat Anda tentangnya. Sering kali bagian ini juga disebut ”inner mirror” atau cermin diri. Di sinilah Anda melihat ke dalam diri Anda, dan menentukan bagaimana Anda sebaiknya bertingkah laku dalam satu situasi tertentu.
Karena kekuatan self-image inilah, perilaku Anda di luar diri Anda akan selalu konsisten dengan gambaran yang terdapat di dalam diri Anda.
Anda melihat diri anda sendiri. Itulah self image. Citra yang terpancar keluar adalah apa yang asli nya anda. 
Penemuan self-image ini penting sekali pada diri manusia, ini merupakan sebuah terobosan besar dalam memahami perilaku dan efektivitas manusia. Dengan cara memvisualisasikan dan membayangkan diri Anda bertingkah laku dalam kapasitas terbaik Anda dalam situasi yang akan Anda hadapi, sebenarnya Anda sedang mengirimkan sebentuk pesan tertentu pada pikiran bawah sadar Anda. 
Pikiran bawah sadar Anda kemudian akan menerima pesan ini sebagai layaknya satu perintah, dan kemudian akan mengoordinasikannya dengan pikiran, kata-kata, dan tindakan-tindakan Anda sehingga pikiran, kata-kata, dan tindakan-tindakan itu akan sejalan dengan pola yang konsisten dengan gambaran yang telah Anda ciptakan.
Semua perbaikan dalam hidup Anda akan dimulai dari perbaikan dalam gambaran mental Anda. citra internal Anda akan mempengaruhi berbagai emosi, perilaku, sikap Anda, dan bahkan juga bagaimana orang lain akan berinteraksi dengan Anda. Pengembangan self-image yang positif menjadi bagian yang sangat penting dalam mengubah cara berpikir Anda dan kemudian dalam mengubah hidup Anda.
Singkat kata, kita meminjam sebuah kata dalam bahasa inggris “prefix”, yaitu menset sesuatu sebelum terjadi dengan kata “ if”. Ini adalah ilustrasi yang ingin saya jelaskan bahwa prefix yang salah bisa menjadi batu sandungan anda dan citra diri anda.
Katakan anda mengatakan, “nanti kalau ternyata dia tidak mau bagaimana saya harus bersikap”. Ini adalah kondisi “if” yang di lanjutkan dengan hal negatif “worse case” yaitu “dia tidak mau”. Tahu kah sahabat, yang terjadi nantinya (yang fix ) adalah orang itu benar tidak mau. 
Citra diri anda langsung terbentuk dengan imaginari yang anda tentukan sendiri.
Kenapa tidak di balik, prefix positif, “dia pasti mau”. Selesai masalah. Citra diri anda langsung pede, bersinar, dan yang fix nantinya pasti “dia mau- sama anda”. Dan sekedar mengingatkan ya sahabat, begitu di hati kecil ada yang berkata sesuatu ketika anda bilang “dia pasti mau”, lalu ada yang nyeletuk di pikiran kecil, “mana mungkin saya khan orang biasa saja, mana mau dia sama saya” . Bubar citra diri pede anda. #peace
BAGIAN KETIGA SELF-CONCEPT ADALAH SELF ESTEEM
Bagian ini adalah komponen emosional dalam kepribadian Anda, dan factor yang paling penting dalam menentukan bagaimana Anda berpikir, merasa, dan bertingkah laku. Tingkat self-esteem Anda menentukan banyak hal “yang akan terjadi” kepada Anda di dalam hidup ini.
Kalimat yang paling tepat unutk mendefinisikan self-esteem adalah seberapa besar Anda menyukai diri Anda sendiri. Semakin Anda menyukai diri Anda, semakin baik Anda akan bertindak dalam bidang apa pun yang anda tekuni.
Dan, berdasarkan hukum timbal balik (vise versa), semaikin baik performansi Anda, Anda akan semakin menyukai diri Anda.
Self-esteem adalah ”inti reaktor” kepribadian Anda. Self-esteem adalah sumber energi yang menentukan tingkat percaya diri dan antusiasme Anda. Semakin Anda menyukai diri sendiri, Anda cenderung menentukan sasaran hidup yang lebih besar dan Anda cenderung lebih lama bertahan dalam memperjuangkan pencapaian sasaran tersebut. 
Orang-orang yang memiliki self-esteem yang tinggi boleh dibilang nyaris tak terbendung.
Tingkat self-esteem Anda akan menentukan kualitas hubungan sosial Anda dengan orang lain. Semakin Anda menyukai dan menghargai diri Anda sendiri, Anda akan cenderung semakin menyukai dan menghormati orang lain sehingga mereka akan merasa lebih nyaman bergaul dengan Anda.
Dalam kehidupan bisnis dan karier, tingkat self-esteem pribadi Anda akan menjadi sebuah faktor penentu yang penting apakah orang lain mau membeli barang-barang yang Anda jual, mau mempekerjakan Anda, mau melakukan perjanjian bisnis dengan Anda, atau bahkan mau memberi Anda pinjaman uang.
Semakin baik self-esteem Anda, semakin baik pula Anda dalam bertindak sebagai seorang pasangan hidup dan sebagai orangtua. Orangtua yang memiliki self-esteem tinggi akan membesarkan anak-anak yang juga memiliki self-esteem tinggi. Anak-anak ini akan mengembangkan self-confidence—rasa percaya diri—tinggi dan akan berhubungan dengan teman-temannya yang juga memiliki self-esteem tinggi. Rumah-rumah yang para anggotanya memiliki self-esteem tinggi biasanya penuh dengan cinta, tawa, dan kebahagiaan.
Jadi, tingkat self-esteem Anda ditentukan oleh seberapa cocok self-image Anda—kinerja dan perilaku Anda saat ini—dengan self-ideal Anda—gambaran seperti apa Anda akan bertingkah laku jika Anda berada dalam kondisi terbaik Anda.
Ok, berikutnya saya akan jelaskan perlahan mengenai ketiga hal tentang self concept, self image dan self esteem yang menjadi kekuatan dan kelemahan kita masing-masing. Dan disinilah kunci meletakan “prosperity conscious” kesadaran kemakmuran. Dimana ini adalah domain saya.
Memahami ketiganya memudahkan kita semua untuk merubah segala hal negatif menjadi positif. Benar loh, percaya saya, semuanya semudah membalik tangan. 3 hal mengenai “self” adalah kunci utamanya. Yang mau lanjut sebentar ya, ada tamu. Kita lanjut lagi. #MMBC#sadarkaya#peace

Share this:

Posting Komentar

 
Copyright © Di Atas Langit. Designed by OddThemes